Penyebab Anemia
Macam-Macam Anemia
Pengobatan Herbal Anemia
Gejala Anemia
Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia Pada Anak
Anemia atau banyak orang menyebut
dengan isitlah kurang darah adalah kondisi di mana darah memiliki jumlah sel
darah merah rendah atau tidak normal . Kurangnya sel darah merah biasanya
diindikasikan oleh hitungan hemoglobin yang lebih rendah dari normal.
apa itu hemoglobin ?
Hemoglobin adalah unsur utama
penyusun sel darah merah yang merupakan protein kaya zat besi dan berfungsi
membantu sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bila
jumlah hemoglobin sedikit, sel-sel tubuh akan kekurangan oksigen dan penderita
anemia akan merasa lelah dan lemas.
Penyebab Anemia
Penyebab dari penyakit anemia
biasanya disebabkan oleh perdarahan hebat seperti: Akut (mendadak), kecelakaan,
pembedahan, persalinan, pecah pembuluh darah, kronik (menahun), perdarahan
hidung, wasir (hemoroid), ulkus peptikum, kanker atau polip di saluran
pencernaan, tumor ginjal atau kandung kemih dan perdarahan menstruasi yang
sangat banyak.
Macam-Macam Anemia
ada 8 macam anemia, antara lain :
1). Anemia Karena Kekurangan Asam
Folat
Anemia Karena Kekurangan Asam
Folat adalah suatu anemia megaloblastik yang disebabkan kekurangan asam folat.
Asam folat adalah vitamin yang terdapat pada sayuran mentah, buah segar dan
daging; tetapi proses memasak biasanya dapat merusak vitamin ini.Karena tubuh
hanya menyimpan asam folat dalam jumlah kecil, maka suatu makanan yang sedikit
mengandung asam folat, akan menyebabkan kekurangan asam folat dalam waktu
beberapa bulan.
2). Anemia Karena Kekurangan
Vitamin B12
Anemia Karena Kekurangan Vitamin
B12 (anemia pernisiosa) adalah anemia megaloblastik yang disebabkan oleh
kekurangan vitamin B12. Selain zat besi, sumsum tulang memerlukan vitamin B12
dan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah. Jika kekurangan salah satu
darinya, bisa terjadi anemia megaloblastik. Pada anemia jenis ini, sumsum
tulang menghasilkan sel darah merah yang besar dan abnormal (megaloblas).
3). Anemia Karena Kekurangan
Vitamin C
Anemia Karena Kekurangan Vitamin
C adalah sejenis anemia yang jarang terjadi, yang disebabkan oleh kekurangan
vitamin C yang berat dalam jangka waktu yang lama. rutin melalui air kemih.
4). Anemia Karena Kekurangan Zat
Besi
Anemia Karena Kekurangan Zat Besi
adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein
pengangkut oksigen) dalam sel darah berada dibawah normal, yang disebabkan
karena kekurangan zat besi. Beberapa zat gizi diperlukan dalam pembentukan sel
darah merah.
5). Anemia Karena Kelainan Pada
Sel Darah Merah
Penghancuran sel darah merah bisa
terjadi karena:
- sel darah merah memiliki
kelainan bentuk
- sel darah merah memiliki
selaput yang lemah dan mudah robek
- kekurangan enzim yang
diperlukan supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan enzim yang menjaga
kelenturan sehingga memungkinkan sel darah merah mengalir melalui pembuluh
darah yang sempit.
6). Anemia karena kekurangan G6PD
Kekurangan G6PD adalah suatu
penyakit dimana enzim G6PD (glukosa 6 fosfat dehidrogenase) hilang dari selaput
sel darah merah. Enzim G6PD membantu mengolah glukosa (gula sederhana yang
merupakan sumber energi utama untuk sel darah merah) dan membantu menghasilkan
glutation (mencegah pecahnya sel).
7). Anemia Karena Penyakit Kronik
Penyakit kronik sering
menyebabkan anemia, terutama pada penderita usia lanjut.
Keadaan-keadaan seperti infeksi,
peradangan dan kanker, menekan pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.
Karena cadangan zat besi di dalam tulang tidak dapat digunakan oleh sel darah
merah yang baru, maka anemia ini sering disebut anemia anemia penggunaan ulang
zat besi.
8). Anemia Karena Perdarahan
Hebat
Anemia Karena Perdarahan Hebat
adalah berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein
pengangkut oksigen) yang disebabkan oleh perdarahan hebat.seperti :Kecelakaan,
Pembedahan, Persalinan, Pecahnya pembuluh darah, Perdarahan hidung dan wasir,
Perdarahan menstruasi yang sangat banyak.
Pengobatan Herbal Anemia
Berikut adalah cara pengobatan
hebal/alami untuk anemia
BAHAN 1:
1. Asam ( Tamarindus indica)
2. Daun bayam duri (Amarantas spinosus)
3. Daun tapak liman (Elephantopus scaber L)
4. Kuning telur ayam kampung
5. Madu
6. Air panas
CARA PEMBUATAN :
1. Tumbuk halus daun bayam duri dan daun tapak liman,dengan perbandingan
2 banding 1
2. Tambahkan 2 gelas air panas pada tumbukan,peras,saring dan tempatkan
perasan pada tempat yang bersih
3. Bagi air hasil perasan menjadi 2,satu bagi simpan dengan baik
4. Masukan satu kuning telur ayam kampung,sedikit asam,dan 1 sendok madu
ke dalam air perasan,dan aduk hingga rata
5. Ramuan siap si minum.
BAHAN 2:
1. Daun bayam (Amaranthus)
2. Kuning telur ayam kampung
3. Madu
CARA PEMBUATAN :
1. Tumbuk halus daun bayam secukupnya
2. Peras kering, dan tempatkan air hasil perasan pada tempat atau wadah
bersih.
3. Masukan 1 kuning telur ayam kampung dan 1 sendok madu ke dalam air
hasil perasan,aduk hingga rata dan bercampur
4. Ramuan obat anemia siap di minum
Gejala Anemia
1. penurunan fungsi intelektual
2. Merasa lelah, lemah,kurang tenaga.
3. Kepala terasa melayang.
4. Wajah terlihat pucat.
5. Pandangan kabur.
6. Jika anemia bertambah berat,maka bisa
menyebabkan stroke atau serangan jantung.
7. Nafas pendek yang tidak wajar selama olah
raga
8. Detak jantung cepat
9. Daerah akral (tangan dan kaki) dingin
10. Sakit kepala
11. Buta warna tertentu, termasuk
warna kuning dan biru
12. Luka terbuka di lidah atau
lidah seperti terbakar
13. Penurunan berat badan
14. Warna kulit menjadi lebih
gelap
15. Linglung
16. Depresi
Anemia Pada Ibu Hamil
Pada umumnya ibu hamil memerlukan
darah yang lebih dari biasanya untuk tubuhnya. Hal ini disebabkan wanita
sebelum masa kehamilan pernah mengalami anemia. Hal tersebut dikarenakan
kehamilan menimbulkan anemia yang disebabkan ada peningkatan volume darah,
sehingga sel darah merah relatif menjadi lebih rendah. Selain hal tersebut
berkurangnya asupan makanan karena mual dan muntah serta perdarahan pada waktu
persalinan juga akan meningkatkan risiko anemia. Akan tetapi, bertambahnya sel
darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi
pengenceran darah.
Gejala yang dirasakan bagi ibu
hamil yang mengalami anemia yaitu dengan tanda-tanda 5L yaitu : lesu, lemah,
letih, lelah, lalai. Dalam keadaan tersebut ibu hamil akan merasakan mudah
mengantuk, sering pusing, sesak napas, mata berkunang-kunang, daya tahan tubuh
menurun, bahkan sampai pingsan dan jatuh sakit.
Sebaiknya jika anda mengalami
anemia jangan anggap sepele hal tesebut, sebab penyakit tersebut dapat
berakibat fatal bagi anda, baik pada ibu maupun janinnya.
Risiko yang terjadi antara lain :
- keguguran
- kelahiran prematur
- persalinan lama
- perdarahan pasca-melahirkan
- bayi lahir dengan berat rendah
- hingga kemungkinan bayi lahir
dengan cacat bawaan
Anemia Pada Anak
Anak adalah tunas bangsa yang
kelak merupakan sumber daya manusia yang berkualitas yang harus diandalkan,
oleh karena itu kesehatan dan status gizi anak harus dijamin untuk dapat tumbuh
kembang secara optimal. Kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang
tercermin pada status gizi anak pada masa kini, antara lain pada anak sekolah
dasar.
Salah satu penyakit defisiensi
yang masih merupakan masalah gizi pada anak sekolah dasar di Indonesia adalah
anemia defisiensi Fe. Anemia adalah
kondisi yang diakibatkan oleh ketidakmampuan jaringan erythropoetic
mempertahankan konsentrasi hemoglobin yang normal. Diperkirakan prevalensi
anemia defisiensi Fe pada kelompok ini berkisar antara 25-30 %. Penyebab utama
anemia defisiensi Fe tampaknya adalah konsumsi Fe yang tidak cukup dan
absorbsinya yang rendah. Anemia pada anak sekolah mengakibatkan gangguan pada
proses belajar, baik karena menurunnya daya ingat ataupun berkurangnya
kemampuan berkonsentrasi. Anak yang menderita anemia digambarkan sebagai
apatis, mudah tersinggung dan kurang memperhatikan sekelilingnya. Kurang zat
besi mempunyai hubungan dengan enzim aldehid-oksidase di dalam otak yang
mengakibatkan menurunnya kemampuan memperhatikan sesuatu. Anemia juga
menyebabkan daya ingat dan daya konsentrasi menjadi rendah. Seseorang yang
menderita anemia defisiensi Fe, maka jumlah hemoglobin dalam darahnya lebih
rendah dibandingkan dengan orang yang tidak anemia. Hemoglobin merupakan
protein utama dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan perifer dan mengangkut karbon dioksida dari jaringan
perifer ke paru-paru.
Seseorang yang mempunyai kadar Hb
di dalam darah lebih rendah dari nilai normal, menyebabkan gangguan pada proses
belajar, baik karena menurunnya daya ingat ataupun berkurangnya kemampuan
berkonsentrasi. Untuk bisa mempertahankan daya ingat maupun kemampuan
berkonsentrasi diperlukan energi yang tersedia dalam tubuh. Energi tersebut
diperoleh dari makanan yang masuk ke dalam tubuh melalui serangkaian proses
metabolisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar