Sabtu, 24 Maret 2012

ANEMIA


Penyebab Anemia
Macam-Macam Anemia
Pengobatan Herbal Anemia
Gejala Anemia
Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia Pada Anak



Anemia atau banyak orang menyebut dengan isitlah kurang darah adalah kondisi di mana darah memiliki jumlah sel darah merah rendah atau tidak normal . Kurangnya sel darah merah biasanya diindikasikan oleh hitungan hemoglobin yang lebih rendah dari normal.
apa itu hemoglobin ?
Hemoglobin adalah unsur utama penyusun sel darah merah yang merupakan protein kaya zat besi dan berfungsi membantu sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bila jumlah hemoglobin sedikit, sel-sel tubuh akan kekurangan oksigen dan penderita anemia akan merasa lelah dan lemas.


Penyebab Anemia
Penyebab dari penyakit anemia biasanya disebabkan oleh perdarahan hebat seperti: Akut (mendadak), kecelakaan, pembedahan, persalinan, pecah pembuluh darah, kronik (menahun), perdarahan hidung, wasir (hemoroid), ulkus peptikum, kanker atau polip di saluran pencernaan, tumor ginjal atau kandung kemih dan perdarahan menstruasi yang sangat banyak.


Macam-Macam Anemia
ada 8 macam anemia, antara lain :
1). Anemia Karena Kekurangan Asam Folat
Anemia Karena Kekurangan Asam Folat adalah suatu anemia megaloblastik yang disebabkan kekurangan asam folat. Asam folat adalah vitamin yang terdapat pada sayuran mentah, buah segar dan daging; tetapi proses memasak biasanya dapat merusak vitamin ini.Karena tubuh hanya menyimpan asam folat dalam jumlah kecil, maka suatu makanan yang sedikit mengandung asam folat, akan menyebabkan kekurangan asam folat dalam waktu beberapa bulan.
2). Anemia Karena Kekurangan Vitamin B12
Anemia Karena Kekurangan Vitamin B12 (anemia pernisiosa) adalah anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Selain zat besi, sumsum tulang memerlukan vitamin B12 dan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah. Jika kekurangan salah satu darinya, bisa terjadi anemia megaloblastik. Pada anemia jenis ini, sumsum tulang menghasilkan sel darah merah yang besar dan abnormal (megaloblas).
3). Anemia Karena Kekurangan Vitamin C
Anemia Karena Kekurangan Vitamin C adalah sejenis anemia yang jarang terjadi, yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C yang berat dalam jangka waktu yang lama. rutin melalui air kemih.
4). Anemia Karena Kekurangan Zat Besi
Anemia Karena Kekurangan Zat Besi adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pengangkut oksigen) dalam sel darah berada dibawah normal, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Beberapa zat gizi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah.
5). Anemia Karena Kelainan Pada Sel Darah Merah
Penghancuran sel darah merah bisa terjadi karena:
- sel darah merah memiliki kelainan bentuk
- sel darah merah memiliki selaput yang lemah dan mudah robek
- kekurangan enzim yang diperlukan supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan enzim yang menjaga kelenturan sehingga memungkinkan sel darah merah mengalir melalui pembuluh darah yang sempit.
6). Anemia karena kekurangan G6PD
Kekurangan G6PD adalah suatu penyakit dimana enzim G6PD (glukosa 6 fosfat dehidrogenase) hilang dari selaput sel darah merah. Enzim G6PD membantu mengolah glukosa (gula sederhana yang merupakan sumber energi utama untuk sel darah merah) dan membantu menghasilkan glutation (mencegah pecahnya sel).
7). Anemia Karena Penyakit Kronik
Penyakit kronik sering menyebabkan anemia, terutama pada penderita usia lanjut.
Keadaan-keadaan seperti infeksi, peradangan dan kanker, menekan pembentukan sel darah merah di sumsum tulang. Karena cadangan zat besi di dalam tulang tidak dapat digunakan oleh sel darah merah yang baru, maka anemia ini sering disebut anemia anemia penggunaan ulang zat besi.
8). Anemia Karena Perdarahan Hebat
Anemia Karena Perdarahan Hebat adalah berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pengangkut oksigen) yang disebabkan oleh perdarahan hebat.seperti :Kecelakaan, Pembedahan, Persalinan, Pecahnya pembuluh darah, Perdarahan hidung dan wasir, Perdarahan menstruasi yang sangat banyak.










Pengobatan Herbal Anemia
Berikut adalah cara pengobatan hebal/alami untuk anemia
BAHAN 1:
   1. Asam ( Tamarindus indica)
   2. Daun bayam duri (Amarantas spinosus)
   3. Daun tapak liman (Elephantopus scaber L)
   4. Kuning telur ayam kampung
   5. Madu
   6. Air panas
CARA PEMBUATAN :
   1. Tumbuk halus daun bayam duri dan daun tapak liman,dengan perbandingan 2 banding 1
   2. Tambahkan 2 gelas air panas pada tumbukan,peras,saring dan tempatkan perasan pada tempat yang bersih
   3. Bagi air hasil perasan menjadi 2,satu bagi simpan dengan baik
   4. Masukan satu kuning telur ayam kampung,sedikit asam,dan 1 sendok madu ke dalam air perasan,dan aduk hingga rata
   5. Ramuan siap si minum.

BAHAN 2:
   1. Daun bayam (Amaranthus)
   2. Kuning telur ayam kampung
   3. Madu
CARA PEMBUATAN :
   1. Tumbuk halus daun bayam secukupnya
   2. Peras kering, dan tempatkan air hasil perasan pada tempat atau wadah bersih.
   3. Masukan 1 kuning telur ayam kampung dan 1 sendok madu ke dalam air hasil perasan,aduk hingga rata dan bercampur
   4. Ramuan obat anemia siap di minum


Gejala Anemia
1.  penurunan fungsi intelektual
2.  Merasa lelah, lemah,kurang tenaga.
3.  Kepala terasa melayang.
4.  Wajah terlihat pucat.
5.  Pandangan kabur.
6.  Jika anemia bertambah berat,maka bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.
7.  Nafas pendek yang tidak wajar selama olah raga
8.  Detak jantung cepat
9.  Daerah akral (tangan dan kaki) dingin
10. Sakit kepala
11. Buta warna tertentu, termasuk warna kuning dan biru
12. Luka terbuka di lidah atau lidah seperti terbakar
13. Penurunan berat badan
14. Warna kulit menjadi lebih gelap
15. Linglung
16. Depresi


Anemia Pada Ibu Hamil
Pada umumnya ibu hamil memerlukan darah yang lebih dari biasanya untuk tubuhnya. Hal ini disebabkan wanita sebelum masa kehamilan pernah mengalami anemia. Hal tersebut dikarenakan kehamilan menimbulkan anemia yang disebabkan ada peningkatan volume darah, sehingga sel darah merah relatif menjadi lebih rendah. Selain hal tersebut berkurangnya asupan makanan karena mual dan muntah serta perdarahan pada waktu persalinan juga akan meningkatkan risiko anemia. Akan tetapi, bertambahnya sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah.
Gejala yang dirasakan bagi ibu hamil yang mengalami anemia yaitu dengan tanda-tanda 5L yaitu : lesu, lemah, letih, lelah, lalai. Dalam keadaan tersebut ibu hamil akan merasakan mudah mengantuk, sering pusing, sesak napas, mata berkunang-kunang, daya tahan tubuh menurun, bahkan sampai pingsan dan jatuh sakit.
Sebaiknya jika anda mengalami anemia jangan anggap sepele hal tesebut, sebab penyakit tersebut dapat berakibat fatal bagi anda, baik pada ibu maupun janinnya.
Risiko yang terjadi antara lain :
- keguguran
- kelahiran prematur
- persalinan lama
- perdarahan pasca-melahirkan
- bayi lahir dengan berat rendah
- hingga kemungkinan bayi lahir dengan cacat bawaan


Anemia Pada Anak
Anak adalah tunas bangsa yang kelak merupakan sumber daya manusia yang berkualitas yang harus diandalkan, oleh karena itu kesehatan dan status gizi anak harus dijamin untuk dapat tumbuh kembang secara optimal. Kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang tercermin pada status gizi anak pada masa kini, antara lain pada anak sekolah dasar.
Salah satu penyakit defisiensi yang masih merupakan masalah gizi pada anak sekolah dasar di Indonesia adalah anemia defisiensi Fe.  Anemia adalah kondisi yang diakibatkan oleh ketidakmampuan jaringan erythropoetic mempertahankan konsentrasi hemoglobin yang normal. Diperkirakan prevalensi anemia defisiensi Fe pada kelompok ini berkisar antara 25-30 %. Penyebab utama anemia defisiensi Fe tampaknya adalah konsumsi Fe yang tidak cukup dan absorbsinya yang rendah. Anemia pada anak sekolah mengakibatkan gangguan pada proses belajar, baik karena menurunnya daya ingat ataupun berkurangnya kemampuan berkonsentrasi. Anak yang menderita anemia digambarkan sebagai apatis, mudah tersinggung dan kurang memperhatikan sekelilingnya. Kurang zat besi mempunyai hubungan dengan enzim aldehid-oksidase di dalam otak yang mengakibatkan menurunnya kemampuan memperhatikan sesuatu. Anemia juga menyebabkan daya ingat dan daya konsentrasi menjadi rendah. Seseorang yang menderita anemia defisiensi Fe, maka jumlah hemoglobin dalam darahnya lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak anemia. Hemoglobin merupakan protein utama dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan perifer dan mengangkut karbon dioksida dari jaringan perifer ke paru-paru.
Seseorang yang mempunyai kadar Hb di dalam darah lebih rendah dari nilai normal, menyebabkan gangguan pada proses belajar, baik karena menurunnya daya ingat ataupun berkurangnya kemampuan berkonsentrasi. Untuk bisa mempertahankan daya ingat maupun kemampuan berkonsentrasi diperlukan energi yang tersedia dalam tubuh. Energi tersebut diperoleh dari makanan yang masuk ke dalam tubuh melalui serangkaian proses metabolisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar