Sabtu, 24 Maret 2012

ALERGI


Penyebab Alergi
Macam-Macam Alergi
Gejala Alergi
Pemicu Alergi
Tip Mengatasi Alergi
Obat Alergi

penyebab-alergi.jpg
Hampir semua orang di bumi ini memiliki gejala alergi terhadap sesuatu, misalnya alergi sama kucing, sama anjing, bahkan juga ada yang alergi sama makanan. Gejala alergi bisa lewat berbagai macam cara seperti bersin-bersin, batuk atau bintik-bintik merah di kulit yang terasa gatal.
Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak  menimbulkan reaksi.


Penyebab Alergi
1). Makanan
2). Hirupan
3). Kontak Kulit
4). Obat-obatan



Macam-Macam Alergi
Berikut macam-macam alergi yang sering terjadi, antara lain :
  • Reaksi Anafilaktik (Shock Anafilaktik), merupakan bentuk alergi yang dapat membahayakan nyawa penderita. Biasanya menunjukkan manifestasi/ gejala yang berat, berupa gatal, kemerahan di kulit, sesak nafas, bengkak pada beberapa bagian tubuh (wajah, lengan, kaki), rasa cemas, gelisah hingga berujung kematian (shock anafilaktik) bila tidak ditangani segera. Alergi ini muncul sesaat atau beberapa saat setelah penderita kontak dengan alergen seperti kacang dari pohon (kenari, pistachio, kacang mete), kerang, udang, lobster, ikan, susu dan telur. Adapun sistem tubuh yang terlibat antara lain kulit, pernafasan, kardiovaskuler dan gastrointestinal. 
  • Asma Bronchiale, merupakan sindrom klinis dengan ciri-ciri inflamasi (penyempitan) saluran nafas bawah (bronchus dan alveolus paru) yang bersifat reversibel akibat masuknya alergen ke saluran nafas. Bersifat genetik dan biasanya ditandai oleh adanya wheezing pada fase ekspirasi. Faktor resikonya antara lain adanya riwayat asma dalam keluarga, adanya reaksi allergen dengan IgE, penyakit pernafasan akibat virus, pajanan allergen udara, kegemukan, dll. 
  • Urtikaria, merupakan suatu kelainan alergi pada kulit yang berbentuk bentol berwarna merah disertai rasa gatal dengan ukuran diameter yang bervariasi. Sering juga disebut sebagai bidur atau kaligata. Urtikaria dapat tersebar pada berbagai tempat di kulit tubuh. Gejalanya dapat terjadi segera atau beberapa hari setelah kontak dengan bahan penyebab. Sebagian besar urtikaria yang kronik sulit diketahui penyebabnya. Salah satu cara untuk mengetahui pencetus alergi ialah dengan melakukan uji kulit (tes alergi). 
  • Angiodema, mirip dengan urtikaria yang merupakan gatal-gatal, bekas merah (pembengkakan atau bercak) dari berbagai ukuran yang tiba-tiba muncul dan menghilang pada kulit. Angiodema merupakan jenis bengkak, bilur-bilur besar dan melibatkan lapisan kulit yang lebih dalam, terutama dekat bibir dan mata. Dalam kebanyakan kasus tidak berbahaya dan tidak meninggalkan bekas pada kulit setelah sembuh. Dalam kasus pembengkakan dari angiodema dapat menyebabkan tenggorokan atau lidah menghalangi jalan nafas dan menyebabkan kehilangan kesadaran yang dapat mengancam nyawa. 
  • Rhinitis Alergika, reaksi alergi yang melibatkan mukosa hidung, mata, tuba, eustachii, telinga tengah, rongga sinus dan faring. Biasanya ditandai dengan bersin-bersin di pagi hari atau ketika penderita terpajan alergen. Hidung menjadi buntu dan sukar bernafas. 
  • Alergi Obat-obatan, alergi obat merupakan reaksi yang diberikan tubuh secara berlebihan karena konsumsi obat tertentu meski dalam dosis ringan. Hal ini muncul secara tiba-tiba meskipun sebelumnya tidak pernah mengalami alergi tersebut. Misal, seseorang yang biasa minum parasetamol, pada suatu ketika meminumnya, ia malah merasakan gatal-gatal di sekujur tubuh. Reaksinya bisa terjadi dengan lambat atau cepat. Gejala umum yang terjadi biasanya gatal, bercak kemerahan pada kulit, diare, ganggunan pernafasan seperti pilek, bersin, sesak nafas, mengalami gangguan jantung hingga shock atau hipotensi (tekanan darah rendah). Ada beberapa obat yang dianggap sering menimbulkan alergi yaitu penisilin, sulfonamid, obat penurun panas dan obat analgetik (penghilang rasa sakit). Selain jenis obat, metode pemberian obat juga memberi peranan dalam menimbulkan alergi. 
  • Dermatitis Atopik, merupakan peradangan pada lapisan atas kulit yang sifatnya kronis atau menahun. Penderita biasanya mengeluh kulitnya terasa gatal dan kering yang tidak sembuh-sembuh atau sering kambuh walaupun sudah diobati. Umumnya mengenai bayi dan anak-anak, namun tidak jarang dialami oleh orang dewasa. Pada orang dewasa biasanya menimbulkan gangguan secara kosmetik dikarenakan kulit yang sering digaruk lama kelamaan akan menimbulkan bercak kehitaman (hiperpigmentasi) sehingga mengganggu penampilan. Kondisi ini biasanya muncul pada penderita yang memiliki kecenderungan atopi atau suatu tendensi gangguan alergi yang diturunkan secara genetik. Jadi penderita yang mengalami dermatitis atopik biasanya memiliki riwayat penyakit asma atau alergi pada kondisi tertentu dalam keluarganya.


Gejala Alergi
Gejala-gejala yang mungkin terjadi pada alergi:
- tenggorokan terasa gatal
- anafilaksis
- nyeri perut
- perut keroncongan
- diare
- mual
- muntah
- kram perut
- perut kermbung
- rasa gatal di mulut, tenggorokan, mata, kulit atau bagian tubuh lainnya
- kaligata (urtikaria
- angioedema (kaligata di kelopak mata, bibir)
- sakit kepala
- hidung tersumbat
- hidung meler
- sesak nafas
- bengek (mengi)
- kesulitan menelan.


Pemicu Alergi
  • INFEKSI (panas, batuk, pilek)
  • AKTIFITAS MENINGKAT (menangis, berlari,  tertewa keras)
  • UDARA DINGIN
  • UDARA PANAS
  • MINUMAN  DINGIN
  • STRES
  • GANGGUAN HORMONAL: (kehamilan, menstruasi)


Tip Mengatasi Alergi
1). Kenali penyebabnya dan hindari. Jika anda sudah tau penyebab alerginya, hindari allergen tersebut sejauh mungkin.
2). Lakukan tes ke laboratorium untuk memastikan apakah anda terkena alergi atau penyakit lainnya.
3).  Jika sudah di vonis alergi,  gunakan obat dengan resep dokter karna alergi ini sangat riskan
4). Bawa obat untuk mengurangi alergi kemanapun anda pergi.
5). Sugesti diri anda, ini adalah cara yang ampuh untuk mengurangi alergi karena terkadang sebagian orang justru dikalahkan oleh ketakutannya sendiri.



Obat Alergi

coscinium plus digunakan untuk mengatasi alergi terhadap beberapa jenis makanan, benda-benda tertentu atau keadaan alam, dengan tanda-tanda sebagai berikut : salesma , bersin-bersin, jerawat , mata berair dll. 
coscinium menggunakan akar kunyit (coscinium blumeanum )  yang hidup menjalar dan tinggi tidak melebihi 10 kaki . Kandungan flavanoid yang tinggi menjadi herbal ini sebagai anti oksida yang mengurangi pengeluaran histamin dan zat-zat alergi lainnya . 

consinium plus termasuk herbal jenis panas , oleh karena itu saat mengkomsumsi pertama kali gunakan dosisi rendah terlebih dahulu .

Kombinasikan produk coscinium plus dengan : bedak jasmin , bedak tompok hitam , dan ficus , yang mempunyai hubungan dengan alergi . 
 
HINDARI MAKANAN : CUMI , AYAM , UDANG, KEPITING . DAN JENIS ALERGI ANDA !

 komposisi 
 
concinium blumeanum            80.5 mg
Napenthe spp                          80.5 mg
Rusiga spp                               69    mg

Aturan Pakai

Anak-anak di bawah 8 tahun :   Pagi dan Malam 1 Kapsul (bisa di campur dengan susu)
Remaja 9-18 tahun                :   Pagi 1 kapsul dan Malam 2 Kapsul (Di sertai Teh herbal)
Alergi Serius                         :    Pagi dan Malam 2 Kapsul (Disertai Madu Asli)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar