Penyebab Cegukan
Jenis-Jenis Cegukan
Cara Mengatasi Cegukan
Obat Herbal Cegukan
Bayi Cegukan

Cegukan adalah suatu peristiwa yang sering kita alami.
Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, aAnak kecil, remaja, dewasa, lansia pun
bisa mengalami cegukan. ‘cegukan’. Bila berlangsung sebentar saja, maka cegukan
bukanlah masalah. Tetapi ternyata gejala ini dapat berlangsung lama, sehingga
bisa menyebabkan insomnia, kelelahan, bahkan depresi bagi yang mengalaminya.
Cegukan adalah
kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma,
dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat
ke dalam paru-paru
menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan
terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya,
meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk
mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis
untuk cegukan adalah singultus.
Penyebab
Cegukan
·
Makan terlalu cepat
·
Minum minuman berkarbonasi
·
Minum air dingin sesaat setelah makan makanan
panas
·
Makan makanan yang sangat panas atau pedas
·
Tertawa atau batuk terlalu keras
·
Banyak menelan udara
·
Kelebihan minuman beralkohol
·
Ketidakseimbangan elektrolit dalam darah
·
Merokok
·
Stress
·
Kekurangan elektrolit Kalium
Jenis-Jenis
Cegukan
1.
Cegukan yang bersifat ringan. Ini hanya
berlangsung selama beberapa jam saja. Penyebab paling sering pada kategori ini
karena adanya regangan pada lambung. Selain itu, juga karena perubahan cuaca
mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa,
makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau
berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stres.
2.
Cegukan yang bersifat menetap/permanen
(persistance). Cegukan jenis ini biasanya terjadi terus-menerus, tak hanya
berhari-hari tapi bisa berbulan-bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala
adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke
(pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat
(otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga
karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita
kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium),
termasuk pengaruh obat-obatan.
Cara Mengatasi Cegukan
Cara mengatasi cegukan yang dapat dilakukan, antara lain:
1.
bernapas dalam sebuah kantong kertas atau
Plastik. Tiup dan hirup dengan cukup kuat sampai wajah memerah. lakukan
berulang, 5-10 kali. Lakukan dengan cepat, dan usahakan kantong tertutup rapat
sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalamnya, jadi udara yang dihirup adalah
udara yang banyak mengandung karbondioksida.
2.
menahan napas selama mungkin, lalu menelan
ketika cegukan dirasakan akan datang. Lakukan sebanyak 2-3 kali kemudian tarik
napas dalam dan mulai lagi.
3.
Menelan satu sendok teh gula pasir kering dapat
menghentikan cegukan dalam beberapa menit. hal ini diduga, gula akan
mengirimkan sinyal melalui serabut saraf yang akan mengganggu lengkung refleks
cegukan.
4.
Ada pula yang menyarankan menahan napas selama
mungkin kemudian keluarkan dan tahan selama mungkin.
5.
Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke
arah perut
6.
Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh
jari kaki selama 60 menit
Obat
Herbal Cegukan
1. Madu – Minum 2 sendok makan
2. Jahe – Kunyah jahe atau minum the herbal dengan aroma jahe
3. Jeruk – Makan jeruk atau minum jus jeruk
2. Jahe – Kunyah jahe atau minum the herbal dengan aroma jahe
3. Jeruk – Makan jeruk atau minum jus jeruk
Bayi Cegukan
Cegukan pada bayi adalah hal biasa, tapi bila terjadi terus
menerus tentu membuat orang tua menjadi khawatir, Cegukan pada bayi terjadi
karena ada kontraksi pada sekat rongga badan yang memisahkan rongga dada dan
rongga perut (diafragma).
Umumnya cegukan akan hilang sendiri dan tak berbahaya. Bayi
cukup diberikan minum air hangat. Untuk bayi yang agak besar, berikan gula
pasir tanpa dicairkan sebanyak satu sendok teh. Bila si bayi masih tetap
cegukan, bawalah ke dokter. Sebab, “Cegukan yang lama dapat mengganggu bayi,
misalnya, ia jadi rewel sampai tak mau makan. Kalau sudah nggak mau makan,
tentunya si bayi bisa sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar