Minggu, 25 Maret 2012

CEGUKAN


Penyebab Cegukan
Jenis-Jenis Cegukan
Cara Mengatasi Cegukan
Obat Herbal Cegukan
Bayi Cegukan
2.jpg
Cegukan adalah suatu peristiwa yang sering kita alami. Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, aAnak kecil, remaja, dewasa, lansia pun bisa mengalami cegukan. ‘cegukan’. Bila berlangsung sebentar saja, maka cegukan bukanlah masalah. Tetapi ternyata gejala ini dapat berlangsung lama, sehingga bisa menyebabkan insomnia, kelelahan, bahkan depresi bagi yang mengalaminya.
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.




Penyebab Cegukan
·      Makan terlalu cepat
·      Minum minuman berkarbonasi
·      Minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas
·      Makan makanan yang sangat panas atau pedas
·      Tertawa atau batuk terlalu keras
·      Banyak menelan udara
·      Kelebihan minuman beralkohol
·      Ketidakseimbangan elektrolit dalam darah
·      Merokok
·      Stress
·      Kekurangan elektrolit Kalium


Jenis-Jenis Cegukan
1.    Cegukan yang bersifat ringan. Ini hanya berlangsung selama beberapa jam saja. Penyebab paling sering pada kategori ini karena adanya regangan pada lambung. Selain itu, juga karena perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stres.
2.    Cegukan yang bersifat menetap/permanen (persistance). Cegukan jenis ini biasanya terjadi terus-menerus, tak hanya berhari-hari tapi bisa berbulan-bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan.


Cara Mengatasi Cegukan
Cara mengatasi cegukan yang dapat dilakukan, antara lain:
1.       bernapas dalam sebuah kantong kertas atau Plastik. Tiup dan hirup dengan cukup kuat sampai wajah memerah. lakukan berulang, 5-10 kali. Lakukan dengan cepat, dan usahakan kantong tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalamnya, jadi udara yang dihirup adalah udara yang banyak mengandung karbondioksida.
2.       menahan napas selama mungkin, lalu menelan ketika cegukan dirasakan akan datang. Lakukan sebanyak 2-3 kali kemudian tarik napas dalam dan mulai lagi.
3.       Menelan satu sendok teh gula pasir kering dapat menghentikan cegukan dalam beberapa menit. hal ini diduga, gula akan mengirimkan sinyal melalui serabut saraf yang akan mengganggu lengkung refleks cegukan.
4.       Ada pula yang menyarankan menahan napas selama mungkin kemudian keluarkan dan tahan selama mungkin.
5.       Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut
6.       Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh jari kaki selama 60 menit


Obat Herbal Cegukan
1.    Madu – Minum 2 sendok makan
2.    Jahe – Kunyah jahe atau minum the herbal dengan aroma jahe
3.    Jeruk – Makan jeruk atau minum jus jeruk


Bayi Cegukan
Cegukan pada bayi adalah hal biasa, tapi bila terjadi terus menerus tentu membuat orang tua menjadi khawatir, Cegukan pada bayi terjadi karena ada kontraksi pada sekat rongga badan yang memisahkan rongga dada dan rongga perut (diafragma).
Umumnya cegukan akan hilang sendiri dan tak berbahaya. Bayi cukup diberikan minum air hangat. Untuk bayi yang agak besar, berikan gula pasir tanpa dicairkan sebanyak satu sendok teh. Bila si bayi masih tetap cegukan, bawalah ke dokter. Sebab, “Cegukan yang lama dapat mengganggu bayi, misalnya, ia jadi rewel sampai tak mau makan. Kalau sudah nggak mau makan, tentunya si bayi bisa sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar