Gejala cacar Air
Pencegahan Cacat Air
Perawatan dan Pengobatan Cacat
Air
Penyebab Cacat Air
Obat Tradisional Cacat Air

Cacar Air (Varicella, Chickenpox) adalah suatu infeksi
virus menular yang sering timbul dan menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan
bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta
keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Gejala cacar Air
Gejala awal cacar air antara lain
:
1.
Kondisi badan terasa menurun atau tidak fit,
lemah dan mudah capek
2.
Mulai merasakan demam disertai flu ringan
3.
Mulai merasakan nyeri di pergelangan sendi dan
ngilu, tapi tidak semua penderita mengalaminya, ada yang hanya demam beberapa
hari
4.
Muncul bentol kemerahan seperti gelembung yang
berisi air di permukaan kulit. Umumnya muncul pertama kali di daerah dada.
5.
Demam, kepala terasa agak sakit dan
tidak enak badan
6.
Suhu badan meningkat
7.
Nafsu makan menghilang
8.
Dalam kondisi parah, ruam-ruam dapat
muncul di wajah dan anggota gerak, tangan, lengan, kaki dan lain-lain.
Perawatan dan Pengobatan Cacat Air
Berikut ini beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam pengobatan
penyakit cacat air :
1.
Segera periksakan penderita cacat air ke Dokter
untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
2.
Mandi secara teratur, pagi dan sore. Gunakan
sabun yang mengandung antiseptic yang banyak dijual atau dengan resp Dokter
yang bisa dibeli di apotek.
3.
Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung
pecah. Hal ini akan menambah perluasan penyebaran cairan dari cacar air yang
berisi virus ke kuliay yang sehat. Pakailah salep yang telah diresepkan Dokter.
4.
Hindari menggaruk bekas luka cacar air yang
telah mengering agar tidak membekas
5.
Kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan
sabun
6.
Menjaga kebersihan tangan
7.
Kuku dipotong pendek
8.
pakaian tetap kering dan bersih
9.
Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar
dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan
Penyebab
Cacat Air
Penyebabnya adalah virus
varicella-zoster. Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita
atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
Pencegahan Cacat Air
Tips untuk mencegah cacar air, antara
lain:
1.
Menjaga kebersihan badan, pakaian dan
lingkungan.
Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
2.
Mengkonsumsi makanan bergizi
Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit
Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit
3.
Menghindari sumber penularan penyakit
cacar air
4.
Imunisasi vaksin cacar air
Obat Tradisional
Cacat Air
Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat
digunakan untuk mengatasi cacar air:
Pemakaian dalam :Resep 1 :
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
Resep 2 :
2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
Pemakaian luar :
Resep 1 :
Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air.
Resep 2 :
Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air.
Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar