efek samping rokok

Banyak di sekitar kita , mulai dari lingkungan terdekat kita  seperti lingkungan rumah , sekolah , tempat kerja dan lingkungan sekitar . Banyak sekali asap-asap yang keluar bagi perokok , terkadang bagi anda yang tidak merokok itu sangat mengganggu anda , tetapi bagi anda yang perokok itu sudah hal biasa . saat ini HPA-network akan membahas tentang efek samping bagi perokok aktif dan perokok  pasif .

Definisi rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.

Perokok aktif mempunyai pengertian orang yang melakukan langsung aktivitas merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar.
 Sedang perokok pasif adalah seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok secara langsung, akan tetapi ia ikut menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya justru kuat dibandingkan dengan perokok aktif, maksudnya daya tahan perokok pasif lebih lebih rendah terutama terhadap asap rokok.

Menurut Dentalhealthsite, ada beberapa dampak buruk rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut:

1. Warna gigi mengalami perubahan
Para perokok biasanya giginya terdapat noda berwarna kekuning-kuningan. Dan mereka bukan tidak menyedari akibat kegiatan merokok tersebut. Perlu diketahui bahwa noda gigi tersebut disebabkan oleh nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok. Noda gigi sangatlah sulit untuk dihilangkan dengan sikat gigi biasa. Makanya, ada sebuah iklan pasta gigi yang khusus untuk para perokok.

2. Menimbulkan bau mulut tak sedap
Wah, kalau yang ini pasti para perokok maupun yang bukan sudah bisa menhgenalinya karena bau rokok yang khas. Lagi-lagi nikotin dan tar menjadi penyebabnya. Selain itu, aktivitas merokok bisa mengakibatkan mulut menjadi kering sehingga menyebabkan bau mulut.


3. Menyebabkan caries pada gigi
Nah, caries gigi adalah akibat yang lebih besar dari merokok. Apabila kegiatan merokok tidak juga dihentikan maka olak akan terus menumpuk dan mengakibatkan caries pada gigi.

4. Menyebabkan penyakit gusi
Plak dan tartar yang terus tertimbun dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu fungsi normal sel-sel dalam jaringan gusi si perokok.

5. Menyebabkan gigi copot
Wah, kalau penyakit gusinya sudah parah alias akut bisa jadi giginya copot.

6. Mengakibatkan penyakit kanker mulut
Ini adalah akibat yang paling menakutkan bagi para perokok. Sebagai pengetahuan saja, 90 persen dari penderita kanker mulut adalah perokok.

Selain enam dampak buruk rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut di atas, ada beberapa efek samping merokok yang berbahaya bagi si perokok antara lain tulang rahang keropos, pergeseran gigi, lidah berbulu, sinusitis, mengubah kepekaan indera perasa dan penciuman, penyembuhan luka lamban, dan bibir terlihat hitam.

Aktivitas merokok bisa semakin memperburuk kondisi gigi yang sudah ada. Semakin banyak merokok, kemungkinan penyakit gusi menjadi semakin besar pula. Hal ini disebabkan oleh sistem pertahanan dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri melemah pada perokok.